Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Sexy Dancer" di Rembang Ternyata Berkedok Pesta Ulang Tahun

Kompas.com - 28/12/2021, 15:30 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan penari berbusana seksi (sexy dancer) di sebuah hotel di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ramai diperbincangkan publik.

Video tersebut juga sudah tersebar melalui WhatsApp dan menghebohkan masyarakat.

Baca juga: Heboh, Video Sexy Dancer di Rembang, Satpol PP: Kami Kecolongan

Berkedok pesta ulang tahun

Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat dan Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Rembang, Teguh Maryadi mengungkapkan kronologi adanya aksi asusila di hotel tersebut.

Mulanya pada Kamis (23/12/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Ada kegiatan keramaian di Hotel Gajah Mada, terus kami mengecek ke lokasi, ternyata betul di situ ada kegiatan party ulang tahun," ucap Teguh saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Video Viral Sexy Dancer di Rembang, Penyelenggara Acara Mengaku Lalai dan Minta Maaf

Petugas sempat tinggalkan lokasi

Saat itu petugas melihat penerapan protokol kesehatan sudah diberlakukan dengan baik di sekitar lokasi acara.

"Kita lihat sudah normal penerapan jaga jarak di satu tempat itu sudah normal, ada juga kegiatan musik akustikan," kata dia.

Tak lupa, pihaknya juga mengingatkan kepada penyelenggara untuk segera mengakhiri kegiatan tersebut karena Rembang masih memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Saya ingatkan untuk penyelenggara sama pihak hotel bahwa ini masih PPKM sampai jam 9 malam. Memang kita betul kasih toleransi sampai 21.30 WIB untuk segera bubar," terang dia.

Baca juga: Gus Yahya Terpilih Ketum PBNU, Ini Sosoknya di Mata Santri Rembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com