LAMONGAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di poros nasional pantai utara (pantura), tepatnya di ruas Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik.
Peristiwa itu membuat rombongan Polres Lamongan yang hendak menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru Lumajang, berhenti. Mereka memilih menolong korban kecelakaan lebih dulu.
Baca juga: Pemkab Lamongan Terjunkan Pikap dan Truk Bantu Warga Terdampak Banjir
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan nomor polisi S 6526 JAY yang dikendarai Eko Susanto, warga Lamongan, dan motor S 4452 EX yang dikendarai oleh Ngatmo, warga Tuban.
Aristianto menambahkan, mereka memilih menunda perjalanan dan menolong korban.
"Ini kami hendak menuju Lumajang, untuk memberikan bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Tapi ada laka lantas (kecelakaan lalu lintas), jadi kami berhenti dulu untuk menolong korban," ujar Aris saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
Aris bahkan ikut membantu korban kecelakaan itu agar mendapat pertolongan medis. Korban bernama Ngatmo, kata dia, menderita luka berat di bagian kepala.
"Kami melaksanakan evakuasi dan pertolongan kepada korban terlebih dahulu. Sementara untuk penyidikan kami serahkan kepada Polres Gresik, karena wilayah hukum Polres Gresik," tutur Aris.
Salah satu warga di sekitar lokasi, Sudarto tak menyangka rombongan polisi membantu korban kecelakaan tersebut.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana bahkan turun langsung mengevakuasi korban menuju fasilitas kesehatan terdekat.
"Tidak menyangka saja. Biasanya kalau ada pengawalan pejabat itu kan hanya jalan, tapi ini pejabatnya malah turun semua untuk membantu," ucap salah seorang warga, Sudarto di lokasi.
Polisi mengimbau pengguna jalan, khususnya pengendara di poros nasional pantura, lebih hati-hati dan waspada. Pengendara juga diharapkan tak mengebut.
Baca juga: Jalur Alternatif agar Terhindar dari Macet Jalur Pantura Lamongan yang Sedang Diperbaiki
Terlebih proses perbaikan jalan yang dilakukan di jalur poros nasional belum rampung, sehingga terjadi perlambatan arus lalu lintas akibat kepadatan volume kendaraan.
Selain itu, pengendara diminta waspada terhadap material pembangunan jalan di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.