Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa SD di Banyumas Menangis hingga Harus Dibujuk agar Bersedia Divaksin Covid-19

Kompas.com - 27/12/2021, 12:25 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021).

Vaksinasi yang digelar di SD Negeri 2 Karangnayar tersebut diikuti lebih 200 siswa sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari sejumlah desa di Kecamatan Jatilawang.

Baca juga: Nyaris Tersambar KA akibat Terobos Palang Pintu di Banyumas, Sopir Bus PO Mandala Dipecat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anak tampak ketakutan ketika memasuki ruangan vaksinasi.

Noval (9) misalnya, bocah laki-laki bertubuh gempal yang baru duduk di kelas 3 SD ini harus dirayu oleh orangtuanya agar bersedia divaksin.

Beberapa kali Noval mencoba beranjak dari tempat duduk ketika petugas kesehatan akan menyuntiknya.

Namun setelah dibujuk guru dan anggota TNI, Noval akhirnya bersedia disuntik. Ia berpegangan kuat sambil memeluk ibunya yang berada di samping.

Sama seperti Noval, Jihana (9) siswi kelas 3 MI Maarif Margasana juga tampak ketakutan ketika duduk di kursi tempat vaksinasi.

Seketika, tangisnya pecah ketika petugas medis menusukkan jarum suntik ke lengan kirinya.

"Dapat undangan dari sekolah untuk divaksin. Tadi nangis karena takut, tapi enggak apa-apa. Saya senang anak saya bisa divaksin," kata ibu Jihana, Rustiani (32) ketika ditemui di lokasi vaksinasi.

Meski demikian, sebagian besar siswa tampak senang ketika divaksin. Bahkan beberapa anak tak canggung sambil berpose di hadapan kamera ketika petugas medis menyuntiknya.

Baca juga: Diamankan Polisi, Begini Pengakuan Sopir Bus yang Terobos Palang Kereta di Banyumas

Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigjen Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi massal door to door dan anak usia 6-11 tahun digelar secara serentak di delapan kota/kabupaten dengan target 9.500 dosis.

"Vaksinasi anak sangat diperlukan untuk mencegah gejala berat dan kematian, serta menecegah penyebaran Covid-19 kepada anggota keluarganya yang belum atau tidak dapat menerima vaksin," jelas Sondi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com