Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Besar di Palembang, Dosen UIN dan Driver Ojek Online Meninggal

Kompas.com - 26/12/2021, 17:40 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Banjir yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (25/12/2021) kemarin menelan korban jiwa sebanyak dua orang.

Korban pertama adalah Sulasih (47) seorang driver ojek online.

Ia tewas karena terseret masuk ke dalam gorong-gorong akibat arus deras saat sedang melintas di kawasan Jalan MP Mangkunegara, Palembang.

Kemudian seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bernama Asili (50).

Ia pun tewas tersengat listrik saat banjir besar terjadi di rumahnya di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Dini Hari, Palembang Dikepung Banjir

Asili saat itu bermaksud hendak menyedot air yang masuk ke rumahnya setinggi pinggang orang dewasa dengan menggunakan mesin pompa.

Namun, ia malah tersengat listrik sampai akhirnya meninggal.

Kapolsek Kalidoni AKP Irwan Sidik mengatakan, Sulasih ditemukan tewas tersangkut dalam gorong-gorong setelah satu jam pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas Palembang.

"Korban terseret arus sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Ia saat itu jatuh dari motor karena tidak seimbang akibat melintas di lokasi banjir dengan arus deras,"kata Irwan, melalui sambungan telepon Minggu (26/12/2021).

Jenazah korban yang ditemukan sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Setelah itu, petugas langsun menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Kami imbau warga untuk waspada terlebuh lagu melewati jalan yang banjir. Lebih baik mencari jalan alternatif lain,"ujarnya.

Baca juga: Banjir Sepinggang Orang Dewasa, BMKG Jelaskan Penyebab Banjir di Palembang Hari Ini

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena debit air yang begitu tinggi akibat hujan ekstrem.

Menurut Dewa, mereka sudah melakukan upaya pompanisasi dengan menghidupkan seluruh mesin pompa. Namun upaya itu membutuhkan waktu sampai seluruh air dapat surut.

Tak hanya itu, kolam retensi di Palembang pun masih belum memadai. Di mana saat ini hanya berjumlah 46 kolam. Sedangkan idealnya adalah 77 kolam.

“Kami akan membangun kolam retensi lagi sekarang masih dalam tahap pembebasan lahan,"ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com