Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dukung Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Selama Nataru, Pemda Jabar Hadirkan Aplikasi SiManis

Kompas.com - 26/12/2021, 17:08 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi adanya lonjakkan kasus Covid-19 selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) di berbagai wilayah.

Untuk membantu mempermudah pengawasan tersebut, Pemdaprov Jabar bersama sejumlah stakeholder berkolaborasi menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Jalan dan Wisata atau SiManis. 

Aplikasi SiManis merupakan hasil kolaborasi Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Jasa Marga.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait perjalanan, mulai dari situasi lalu lintas terkini, kebijakan protokol kesehatan (prokes) terkait, akses menuju lokasi wisata, sampai kapasitas pengunjungnya.

Baca juga: Libatkan Berbagai Pihak, Pemprov Jabar Tingkatkan Pengawasan di Berbagai Destinasi Wisata

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dishub Jabar Koswara dalam Podcast Juara melalui akun Jabarprov Bersuara, Minggu (26/12/2021).

"(Aplikasi) ini di-update per jam. Jadi, aplikasi ini bisa dipakai untuk masyarakat sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan. Apakah mau lanjut ke tempat wisata, berhenti, atau mau pindah lokasi tujuan," tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Selain bermanfaat bagi masyarakat, kata Koswara, aplikasi SiManis juga dapat membantu memudahkan petugas lalu lintas agar dapat mengambil langkah cepat dan efektif.

Ia mencontohkan, apabila jumlah kendaraan menuju Kabupaten Pangandaran terpantau padat, petugas lalu lintas akan segera mengambil langkah antisipasi, seperti menerapkan sistem buka-tutup jalan atau contraflow.

Baca juga: Dinas PMPTSP Jabar Raih Penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani 2021

"Makanya, ini jadi informasi tim untuk prediksi. Kami harus melakukan rekayasa lalu lintas seperti apa? Apakah satu arah atau contraflow? Ini sebagai bahan tindakan untuk pengelola lalu lintas," ujar Koswara.

Seperti diketahui, sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tidak ada penyekatan di semua jalur selama momen Nataru berlangsung. Meski demikian, pengetatan prokes bagi semua masyarakat harus dilakukan secara komprehensif.

"(Upaya) yang dilakukan adalah bagaimana masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Tujuan utama (kehadiran aplikasi ini) adalah agar ekonomi tetap berjalan dan Covid-19 terkendali," imbuh Koswara.

Koswara pun mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan agar mempersiapkan diri, seperti melakukan vaksinasi, mengikuti tes usap antigen, taat prokes, dan selalu menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat mengunjungi tempat umum.

Baca juga: Sekda Apresiasi Manajemen SDM Jabar Digital Service

Kehadiran aplikasi SiManis pun mendapat apresiasi dari Kepala Dishub Kabupaten Sumedang Dikdik Solihin.

Menurut Dikdik, dengan SiManis, masyarakat dapat mengetahui kondisi terkini jalanan dan lokasi wisata sehingga dapat menentukan tujuan berlibur dengan bijak.

"(Aplikasi in) sangat bermanfaat, apalagi untuk wilayah Subang yang penuh tempat wisata. Dengan ada SiManis ini, masyarakat (dapat) melihat mana (lokasi wisata) yang masih kosong atau yang masih bisa didatangi," kata Dikdik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com