BIMA, KOMPAS.com - Tiga anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang usai Kapal Motor Cahaya Ilahi tenggelam di perairan Sangiang Bima, NTB pada Rabu (22/12/2021) malam, hingga saat ini belum ditemukan.
Cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian juga menyulitkan pencarian Badan SAR Nasional sehingga terpaksa dihentikan sementara.
"Kami terpaksa menghentikan sementara pencarian tiga ABK yang dinyatakan hilang di perairan Sangiang. Belum bisa lanjutkan pencarian karena cuaca tidak mendukung," kata Koordinator POS SAR Bima, Ariansyah Susilo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021) sore.
Baca juga: Kapal Pengangkut Kelapa Tenggelam di Bima, 3 ABK Hilang, 1 Orang Selamat
Tiga ABK bernama Amin, warga Desa Darusalam, dan dua ABK lainnya yakni Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru, Sulsel dilaporkan hilang setelah KM Cahaya Ilahi tenggelam di perairan Sangiang saat menuju pelabuhan Daru, Kabupaten Bima, NTB.
Ariansyah mengatakan, petugas sudah melakukan pencarian hari kedua sejak laporan kehilangan tiga ABK dalam peristiwa tenggelamnya kapal kayu itu.
Namun, pencarian melalui laut yang dilakukan Basarnas dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat itu belum membuahkan hasil.
Menurut dia, karena situasi gelombang tinggi dan angin kencang sehingga tim pencari kesulitan menemukan tiga ABK tersebut.
Baca juga: Sebuah Kapal Ludes Terbakar Saat Bersandar di Dermaga Kluwut Brebes
Untuk itu, lanjut dia, pencarian tiga ABK yang dinyatakan hilang akan dilanjutkan setelah cuaca membaik.
"Tim akan melakukan pencarian kembali kalau gelombangnya sudah agak menurun. Kita tunggu cuacanya membaik dulu," pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, KM Cahaya Ilahi yang mengangkut empat orang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Sangiang Bima, NTB.
Kapal dengan muatan kelapa tersebut dihantam gelombang tinggi saat berada di posisi utara perairan Sangiang.
Tiga orang ABK dilaporkan hilang, sementara seorang kapten kapal berhasil dievakuasi warga dalam keadaan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.