Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 3 ABK KM Cahaya Ilahi yang Hilang Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 24/12/2021, 16:35 WIB
Syarifudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tiga anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang usai Kapal Motor Cahaya Ilahi tenggelam di perairan Sangiang Bima, NTB pada Rabu (22/12/2021) malam, hingga saat ini belum ditemukan.

Cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian juga menyulitkan pencarian Badan SAR Nasional sehingga terpaksa dihentikan sementara.

"Kami terpaksa menghentikan sementara pencarian tiga ABK yang dinyatakan hilang di perairan Sangiang. Belum bisa lanjutkan pencarian karena cuaca tidak mendukung," kata Koordinator POS SAR Bima, Ariansyah Susilo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021) sore.

Baca juga: Kapal Pengangkut Kelapa Tenggelam di Bima, 3 ABK Hilang, 1 Orang Selamat

Tiga ABK bernama Amin, warga Desa Darusalam, dan dua ABK lainnya yakni Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru, Sulsel dilaporkan hilang setelah KM Cahaya Ilahi tenggelam di perairan Sangiang saat menuju pelabuhan Daru, Kabupaten Bima, NTB.

Ariansyah mengatakan, petugas sudah melakukan pencarian hari kedua sejak laporan kehilangan tiga ABK dalam peristiwa tenggelamnya kapal kayu itu.

Namun, pencarian melalui laut yang dilakukan Basarnas dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat itu belum membuahkan hasil.

Menurut dia, karena situasi gelombang tinggi dan angin kencang sehingga tim pencari kesulitan menemukan tiga ABK tersebut.

Baca juga: Sebuah Kapal Ludes Terbakar Saat Bersandar di Dermaga Kluwut Brebes

Untuk itu, lanjut dia, pencarian tiga ABK yang dinyatakan hilang akan dilanjutkan setelah cuaca membaik.

"Tim akan melakukan pencarian kembali kalau gelombangnya sudah agak menurun. Kita tunggu cuacanya membaik dulu," pungkasnya

Sebelumnya diberitakan, KM Cahaya Ilahi yang mengangkut empat orang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Sangiang Bima, NTB. 

Kapal dengan muatan kelapa tersebut dihantam gelombang tinggi saat berada di posisi utara perairan Sangiang.

Tiga orang ABK dilaporkan hilang, sementara seorang kapten kapal berhasil dievakuasi warga dalam keadaan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com