BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan es dilaporkan terjadi di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/12/2021).
Ali Masykur (25), warga Banyuwangi yang sempat lewat di kawasan tersebut merekam kejadian hujan es dengan ponselnya.
Dalam video tersebut nampak hujan deras diikuti suara benda-benda padat membentur seng dan terdengar beberapa pria mengatakan hujan es batu.
"Ya Allah, subhanallah, la haula wala kuwata illabillah. Hujan es, bro," kata pria dalam video tersebut, Kamis.
Baca juga: Lukisan Berbahan Rambut Dilelang di Banyuwangi, Terjual ke Kapolresta Seharga Rp 50 Juta
Saat dihubungi, Ali mengatakan hujan es itu terjadi sekitar pukul 15.09 WIB dan berlangsung sekitar 10 menit.
Saat itu dia menumpang berteduh karena hujan tiba-tiba turun dengan lebat. Udara terasa lebih dingin dari biasanya.
Dalam videonya juga nampak es batu bening seperti garam kasar.
Dia mengatakan, hujan es merusak atap rumah karena membuat genteng warga berlubang.
Sementara angin kencang juga menerbangkan kanopi sebagian rumah.
Baca juga: Kota Malang Hujan Es, BPBD: Karena Anomali Cuaca
Namun, menurutnya, tidak semua tempat mengalami hujan es. Saat berhenti di tempat berikutnya, ia tak menemukan hujan es.
"Banyak rumah yang bolong gentengnya. Tadi juga saya melihat rumah warga yang kanopi-nya rusak diterjang angin," kata Ali.
Salah satu warga Dusun Mulyorejo, Desa Wringinrejo, Fida, mengatakan di rumahnya memang terjadi hujan disertai angin kencang. Namun tidak ada kejadian hujan es.
"Kalau di rumah tidak ada hujan es. Hujan biasa, hujan deras dan angin," kata dia.
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Sosialisasi Prokes di Banyuwangi Dilakukan Lewat Operasi Lilin Semeru
Sementara itu Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi mengatakan, belum dapat memastikan bahwa hujan yang turun di wilayah tersebut merupakan fenomena hujan es.
"Kita belum mendapatkan informasi yang valid," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Namun, menurutnya, hujan es bisa saja terjadi di berbagai wilayah karena efek awan cumolonimbus.
"Di mana awan itu muncul, di situ bisa turun hujan es," ucapnya.
Sebelumnya, hujan es juga terjadi di Kota Malang pada Kamis siang tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyebut hujan es itu disebabkan oleh anomali cuaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.