Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Putus Kontrak Pemikul Jenazah Pasien Covid-19 TPU Cikadut

Kompas.com - 22/12/2021, 13:27 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menyikapi tidak adanya kasus kematian akibat Covid-19 selama bulan November-Desember 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memutus kontrak hubungan kerja Pekerja Harian Lepas (PHL) pemikul jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut mulai tahun 2022.

"Untuk PHL Cikadut untuk tahun 2022, sesuai kontrak yang diberikan oleh kami. Petugas pemikul tidak akan dilanjutkan, karena tahun 2021 saja pemakaman di Cikadut untuk korban meninggal Covid-19 sudah nol," kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Bambang Suhari di Bandung, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, Pemkot Bandung pun tidak lagi menganggarkan honor untuk PHL pemikul jenazah pasien Covid-19 TPU Cikadut.

Baca juga: Sejumlah Makam Covid-19 di TPU Cikadut Bandung Ambles

"Sehingga kami tidak menganggarkan kembali untuk pembayaran honorarium PHL pemikul jenazah karena (kasus kematian akibat Covid-19) Kota Bandung sudah sangat landai dan kondusif dalam rangka penanganan Covid-19 oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung," imbuhnya.

Bambang menambahkan, anggaran untuk honorarium PHL itu akan dialokasikan oleh Pemkot Bandung ke sektor lain yang lebih prioritas.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 400 PNS Jabar Dirotasi karena Kehadiran Teknologi, Digantikan Kecerdasan Buatan

"Maaf bukan tidak memperhatikan lagi PHL disana. Tapi karena dana APBD itu harus dipertanggungjawabkan untuk apa penggunaannya, harus tepat manfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Bambang mengatakan, pihaknya akan memastikan tidak ada lagi pungutan liar untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 atau pemakaman umum.

"Sesuai arahan Sekda, kita harus turun tangan menangani aspek yang berkaitan pungutan liar. Insya Allah kita akan turun langsung ke lapangan dan membina staf-staf kami untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dalam rangka TPU Cikadut sekarang sudah umum, tidak lagi khusus Covid-19," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com