Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncikari Kasus Prostitusi di Jateng yang Libatkan Selebgram dan WNA Brasil Punya Usaha MUA

Kompas.com - 21/12/2021, 18:15 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Muncikari kasus prostitusi di Jawa Tengah yang menyeret selebgram dan WNA Brasil ternyata sehari-harinya berprofesi sebagai make up artis (MUA).

JB (43) yang ditetapkan tersangka ini mengaku dirinya mengenal korban selebgram dari dunia pemotretan selama kurun waktu dua tahun.

"Kenal sudah 2 tahun. Saya kenal dia dari dunia foto, saya kan make up artis. Mereka masing-masing ada yang pegang ya pihak agensi," jelas JB di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Agensi dan Pelanggan Prostitusi Selebgram di Semarang Bakal Diperiksa

Sedangkan, korban WNA Brasil baru dikenalnya sebelum ada pemesanan open BO dari pelanggan.

"Saya tidak kenal sama sekali sama dia (Brasil) saya kenal dari agensi sama dia. Karena saya bukan khusus kerja begini, ini cuman sampingan," ungkap warga Bekasi ini.

Ia mengatakan awalnya mengetahui korban bisa open BO atas informasi dari pihak agency.

"Biasanya pihak agensi yang suka nawarin. Sebenarnya saya sama korban tidak ada menawarkan kecuali pihak agency yang minta," ucapnya.

Ia mempekerjakan korban sebagai PSK untuk melayani nafsu para lelaki hidung belang dengan tarif Rp 25 juta per orang.

"Awalnya kan kasih DP. DP-nya dikasih ke cewek masing-masing Rp 5 juta. Udah gitu dia buat akomodasi jadi sisa sekitar Rp 7 juta," ucapnya.

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Kasus Prostitusi yang Korbannya Selebgram, Pelanggannya Kelas Menengah Atas

Ia mengaku tidak mematok target saat harus memenuhi permintaan pelanggannya yang dari kalangan pengusaha.

Dari praktik prostitusi tersebut, JB mendapatkan keuntungan sebesar Rp 13 juta.

"Total yang di dapat uang kecil karena saya hanya menawarkan engga sampai saya harus dapat sekian. Saya dapat Rp 13 juta," tuturnya.

Ia menjelaskan korban selebgram sudah dua kali dipekerjakan. Selain untuk melayani seks juga bisa untuk menemani karaoke.

"Biasanya lewat WA saja. Sudah dua kali ini karaoke aja habis itu ditangkap ini yang terakhir," imbuhnya.

Baca juga: Warga Bekasi Ditangkap karena Jadi Muncikari di Semarang, Korbannya Selebgram dan WN Brasil

Saat ini, kasus prostitusi tersebut masih ditangani Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan kasus tersebut masih dalam pengembangan.

Para saksi terkait kasus tindak pidana perdagangan orang itu juga akan diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Masih dalam rangka penyelidikan termasuk pengembangan. Saksi-saksi nanti akan kita minta keterangan," ungkapnya. Selain itu, pihak agensi dan pelanggan juga akan diperiksa sebagai saksi di kepolisian.

"Agensi tentu akan diperiksa semua yang terlibat. Polisi juga akan panggil pelanggan salah satu sebagai saksi tapi kan itu bagian dari penyelidikan yang kita lakukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com