KARANGANYAR, KOMPAS.com - FNA (16), pesilat asal Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal saat mengikuti ujian kenaikan sabuk.
Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban datang ke lokasi ujian tes kenaikan sabuk di lapangan Dukuh Wonorejo Kidul, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo dalam keadaan sehat.
Baca juga: Vikrensio, Bocah 14 Tahun Jadi Korban Penikaman Anggota Silat, Keluar RS karena Tak Punya BPJS
Ujian tes kenaikan sabuk tersebut diikuti sebanyak 13 peserta.
Salah satu teman korban, Gilang menanyakan kondisi kesehatan korban sebelum ujian tes kenaikan sabuk dimulai. Korban menjawab kalau kondisinya sehat.
Kegiatan ujian tes kenaikan sabuk dilaksanakan sampai pukul 11.00 WIB. Korban bersama teman-temannya istirahat sambil menunggu azan shalat dzuhur.
Sekitar pukul 12. 00 WIB, Gilang yang hendak mengambil air wudu melihat korban bertingkah laku tidak seperti biasanya. Korban terlihat sempoyongan.
Baca juga: Tikam Siswa SMP hingga Dirawat di RS, 5 Pemuda dari Perguruan Silat Jadi Tersangka
"Korban ditanya sama temannya katanya (korban) tidak apa-apa," kata Agung dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/12/2021) malam.