Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Solo Catat 33 Kasus DBD hingga November 2021, 5 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 20/12/2021, 14:12 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti selama musim hujan.

Sebab, nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di air bersih yang dibiarkan tergenang.

"Kita harus waspadai (DBD) karena ini kan musim penghujan banyak comberan," kata Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Kasus DBD Meningkat di Jaksel, Naik 176 Kasus Sejak November 2021

Menurut Ning, sapaan akrabnya, ada 33 kasus DBD di Solo. Dari jumlah itu, yang meninggal ada lima kasus.

Adapun kasus meninggal akibat DBD tersebut paling banyak terdapat di wilayah Mojosongo.

"33 kasus DBD ini terhitung mulai dari Januari 2021 sampai akhir November 2021," kata Ning.

Guna mengantisipasi DBD agar tidak merebak, masyarakat harus memperhatikan kebersihan, terutama dalam penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jangan sampai ada nyamuk di rumah, jangan sampai ada comberan karena pengantarnya nyamuk. Intinya PHBS," terang dia.

Ning mengatakan, tidak ada kegiatan fogging massal untuk penanggulangan nyamuk Aedes aegypti karena mengandung zat kimia.

Sebab, penggunaan insektisida dengan dosis yang kurang tepat dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan resistensi nyamuk.

"Jadi fogging-nya itu fogging kasus berdasarkan indeks kasus. Ada ketentuan WHO karena fogging ini zat kimia. Kalau tidak benar, nyamuknya malah resisten. Yang penting itu pemberantasan sarang nyamuk," ungkap dia.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit musim hujan, yakni leptospirosis, diare, ispa, dan lain-lain.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Masyarakat Jatim Diminta Tanggap Hadapi Ancaman DBD dan Malaria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com