Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayaran KM Awu, Pengabdian demi Konektivitas (1)

Kompas.com - 20/12/2021, 09:42 WIB
Dheri Agriesta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Arnold Famau duduk sambil menyeruput secangkir kopi di kafetaria Kapal Motor (KM) Awu yang bertolak dari Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Angin laut menyapu wajah pensiunan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut. Arnold merupakan salah satu penumpang yang naik di Pelabuhan Waingapu.

Baca juga: Pelni Siapkan 26 Kapal Hadapi Libur Nataru, Sesuaikan Aturan dengan Pemda

Ia menaiki KM Awu untuk berkunjung ke rumah anaknya di Kabupaten Alor.

Arnold mengaku sudah 30 tahun tinggal di Waingapu, Sumba Timur.

Ia juga hampir setiap bulan berkunjung ke rumah anaknya di Kabupaten Alor. Butuh waktu sekitar 28 jam dari Pelabuhan Waingapu menuju Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor.

Menurut Arnold, tak banyak pilihan dari Waingapu menuju Pulau Alor. Masyarakat bisa memakai pesawat atau kapal laut.

Namun, pesawat bukan pilihan utama masyarakat. Selain harga yang lebih mahal, tak ada penerbangan langsung dari Waingapu menuju Alor.

"Transit dia bukan jam, transit besok lagi atau lusa lagi (penerbangan ke Alor), kalau dia langsung kita pilih itu," kata Arnold saat berbincang di KM Awu, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Sosialisasikan Pelayaran Aman dan Selamat, Pelni Bagikan 1.000 Life Jacket ke Nelayan NTT dan Papua

Karena penerbangan menuju Alor juga sepi, waktu tempuh memakai pesawat dan kapal laut hampir sama.

Dengan menumpang KM Awu, ia bisa sampai dalam waktu 28 jam, tanpa transit.

Tiket KM Awu dari Waingapu menuju Alor Rp 206.000. Sementara, harga pesawat sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1 juta.

"Itu (tiket pesawat) Waingapu-Kupang saja, jadi biayanya lebih besar," kata Arnold.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Waingapu, NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Apalagi, pelayaran menggunakan KM Awu sudah lebih cepat. Kapal yang sudah berusia 29 tahun itu sudah tidak berhenti di beberapa pelabuhan di NTT.

Pelayanan penumpang juga dinilai lebih berkualitas. Arnold masih ingat, beberapa tahun lalu, penumpang kelas ekonomi harus merogoh kocek lagi untuk bisa tidur di kasur.

"Sekarang tidak, dulu kalau mau pakai kasur beli lagi Rp 10.000 waktu itu, sekarang lebih bagus," kata dia.

Baca juga: BUMN PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk D4-S1, Cek Persyaratannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com