Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat 724 Gempa Susulan Guncang NTT, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 18/12/2021, 11:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 KUPANG, KOMPAS.com - Gempa susulan di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus terjadi hingga Sabtu (18/12/2021) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat mencatat, telah terjadi 724 aktivitas gempa susulan (aftershock) pascagempa dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah NTT pada Selasa (14/12/2021).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, mengatakan, 724 gempa susulan itu tercatat hingga Sabtu pagi pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Rasakan Gempa Terus-menerus, Ribuan Warga di Lereng Gunung Wurlali Maluku Mengungsi

"Gempa susulan yang terjadi itu, maksimal magnitudo 5,4 dan minimal magnitudonya 1,0," ujar Margiono kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Margiono memerinci, dari 724 gempa itu 404 di antaranya magnitudonya di bawah 3.

Kemudian 284 kali antara magnitudo 3-4 dan 36 kali dengan magnitudo lebih dari 4.

Menurut Margiono, gempa susulan terbanyak terjadi pada hari Selasa, beberapa saat setelah gempa magnitudo 7,4 yakni sebanyak 265 kali.

Kemudian pada Rabu, jumlah gempa sebanyak 230 kali, selanjutnya pada Kamis sebanyak 145 kali dan Jumat kemarin sebanyak 74 kali.

Sedangkan pada Sabtu dini hari hingga pagi ini, tercatat sebanyak 10 kali.

"Dari 724 gempa susulan, tiga di antaranya dirasakan oleh warga," ujar dia.

Baca juga: Selama 6 Bulan Terakhir, Intensitas Gempa di Lampung Menurun

Margiono memastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami meski guncangannya sempat dirasakan oleh masyarakat.

Margiono mengimbau kepada masyarakat di daerah terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Namun, pihaknya meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Sebelumnya, gempa M 7,4 mengguncang NTT dan wilayah sekitarnya pada Selasa pagi.

Gempa tersebut memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. Sejumlah gempa susulan pun terus terjadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com