Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP yang Ditangkap karena Narkoba Dikenal Tak Patuh, Pernah Mangkir Tes Urine

Kompas.com - 17/12/2021, 22:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Camat Wonokromo Kota Surabaya Tomi Ardianto membenarkan salah satu aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya ditangkap polisi karena mengonsumsi sabu-sabu.

Tomi mengatakan, RD merupakan ASN yang dinas di Kecamatan Wonokromo sebagai salah satu staf Satpol PP.

"Staf biasa (di bagian Satpol PP) dia staf golongan dua," kata Tomi saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).

Ia mengaku baru mendengar kabar bahwa RD ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Ia pun mengungkapkan, RD memang dikenal sebagai pegawai yang indisipliner saat mengemban tugas.

Baca juga: Dumbo, Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Mati

Bahkan, kata Tomi, RD beberapa kali kerap mangkir saat akan melakukan patroli di masa PPKM.

"Dalam beberapa bulan terakhir, yang bersangkutan sering cuma absen saja. Terus kerja, tidak pernah patroli dan lainnya tidak pernah muncul," ujar Tomi.

Tomi mengaku juga pernah memanggil RD melalui Kasi Trantibum Kecamtan Wonokromo. Pemanggilan itu dilakukan Tomi karena kinerja RD dinilai buruk.

Bahkan, RD juga disebut pernah mangkir saat Kecamatan Wonokromo melakukan tes urine massal untuk semua pegawai.

Saat itu, RD mangkir dengan alasan sakit dan berjanji akan mengikuti tes urine di luar.

"Ndablek (nakal), tapi yang bersangkutan alasan sakit, nggak ikut tes urine. Katanya akan tes urine di luar. Kami pun curiga," kata Tomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com