Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Muncikari dan 8 Pria Ditangkap, Kasus Perdagangan Anak dan Pemerkosaan di Aceh

Kompas.com - 17/12/2021, 16:41 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim reserse Polres Aceh Utara menangkap seorang muncikari dan delapan pria diduga terlibat dalam perdagangan anak dan pemerkosaan di sejumlah tempat. Penangkapan dilakukan pada Rabu (15/12/2021).

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Noca Tryananto dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com Jumat (17/12/2021) menyebutkan, mereka berinisial MY (45), AS (28), AR (63), AM (51), IS (68), YN (53), IB (51), RZ (54), dan NR (61).

Kasus ini berawal dari laporan keluarga seorang remaja putri berusia 16 rahun pada Selasa, 14 Desember 2021 ke Mapolres Aceh Utara.

Baca juga: Terbongkar, Ini Modus Terduga Mucikari Prostitusi Online di Semarang Jerat Korban

“Setelah kita terima laporan, sehari kemudian kita mulai menangkap para pelaku ini," ungkap Iptu Noca.

"Mereka tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. Lalu dari Kecamatan Madat dan Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur,” sambungnya.

Pria yang ditangkap merupakan pria hidung belang yang diduga pernah memperkosa korban. Sedangkan seorang wanita, NR, berperan sebagai muncikari.

“Dari keterangan korban kasus pemerkosaan itu terjadi sejak Juni hingga Oktber 2021 di sejumlah lokasi berbeda," ungkap Noca.

Dia juga menyampaikan, salah satu pria hidung belang berinisial IB (51) merupakan oknum pegawai negeri sedangkan lainnya pekerja swasta.

Korban saat ini dalam keadaan hamil. Keluarga pun sudah menghubungi sang ayah yang tinggal di luar Kabupaten Aceh Utara.

Noca menyampaikan bahwa dari pengakuan korban, dirinya dihamili oleh pria berinisial MY.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Anak di Indramayu

Belakangan, hasil pengembangan diketahui korban juga diperdagangkan oleh muncikari tersebut.

“Peran muncikari ini masih didalami. Ini kasus pertama yang memilukan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com