KULON PROGO, KOMPAS.com – Lansia pencari nira kelapa ditemukan tewas di pekarangan belakang rumahnya pada Pedukuhan Klepu, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sujiyo (61) ditemukan dalam kondisi tergeletak di bawah pohon kelapa.
Diduga, Sujiyo tewas akibat jatuh dari pohon kelapa yang ia panjat.
“Terdapat laporan peristiwa penemuan orang meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Jumat (17/12/2021).
Dugaan jatuh itu disimpulkan dari sejumlah peralatan kerja yang terserak di sekitar jasad korban, seperti sabit dan enam bumbung bambu wadah nira.
Satu dahan pelepah pohon kelapa juga tergeletak tidak jauh dari tubuh lansia itu.
Semula, anak kandung korban bernama Supratikno (22) mencari ayahnya yang tidak pulang saat senja, Kamis (16/12/2021).
Ia mencari di kebun belakang rumah dan mendapati Sujiyo tergeletak di tanah dengan posisi tengkurap.
Lokasinya di bawah sebuah pohon kelapa setinggi 15 meter. Pohon tersebut hanya 50 meter dari rumah.
Anaknya itu segera melapor ke kerabat dan warga, hingga polisi akhirnya tiba di lokasi.
Polisi yang tiba segera meminta keterangan sejumlah saksi dan mengolah TKP.
Dari posisi dan beberapa alat kerja terserak, diduga Sujiyo memang terjatuh saat memanjat pohon kelapa tinggi.
Hal ini juga diperkuat hasil pemeriksaan puskesmas setempat di mana didapat tulang patah pada lengan kiri patah dekat sendi bahu, tiga buah tulang rusuk patah. Namun, kepala tidak mengalami luka.
“Kami menyerahkan korban kepada keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman,” kata Jeffry.