PONOROGO, KOMPAS.com - Dua pekerja pembangunan proyek jembatan Mijil di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo tewas setelah pondasi jembatan yang dibangunnya ambrol, Kamis (16/12/2021).
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno mengatakan, dua pakerja proyek yang tewas itu tertimbun reruntuhan pondasi jembatan yang ambrol.
Kedua korban bernama Edy Karen Suwardi (50) dan Sumali (35).
“Edy berasal dari Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Sementara Sumali berasal dari Dukuh Bajang, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Keduanya tewas di tempat setelah tertimbun pondasi yang ambrol,” kata Joko saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Ayah di Ponorogo Cabuli 2 Anak Kandung Selama 8 Tahun, Pelaku Dilaporkan Istri ke Polisi
Joko menuturkan, petaka yang menimpa dua pekerja proyek itu terjadi saat keduanya membuat pondasi jembatan sekitar pukul 09.00 WIB. Pondasi jembatan itu setinggi 14 meter dan lebar tujuh meter.
Saat itu, kedua korban merakit besi yang berada di bawah pondasi jembatan.
Nahas, tiba-tiba pondasi jemabatan yang berada di atas runtuh menimpa keduanya.
Beruntung, dua pekerja lainnya yang berada jauh masih sempat lari sehingga selamat dari ambruknya pondasi proyek jembatan tersebut.
Baca juga: Kronologi Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Ponorogo, Terjatuh ke Sungai Saat Turun dari Sepeda
Proyek itu dibangun dengan anggaran sekitar Rp 800 juta.
Joko mengatakan, dua jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah lima jam kemudian.
“Dua jenazah korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.45 WIB. Untuk mengangkat jenazah korban membutuhkan alat berat,” jelasnya.
Dua jenazah lalu dibawa ke rumah sakit setempat.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pondasi jembatan itu runtuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.