SAMARINDA, KOMPAS.com – Distribusi tenaga listrik ke sebagian pelanggan di Kalimantan Timur (Kaltim) sempat terhenti, Selasa (14/12/2021) sore.
Akibatnya, sebanyak 979.885 pelanggan yang tersebar di lima daerah yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Bontang mengalami mati listrik (blackout) tepat pukul 17.23 Wita.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) Saleh Siswanto menjelaskan gangguan tersebut menyebabkan terputusnya sistem interkoneksi kelistrikan Kalsel- Kalteng dengan sub sistem Mahakam di Kaltim.
Baca juga: Listrik di Hampir Seluruh Wilayah Kaltim Padam, Tagar #KaltimBlackout Trending
Hal itu membuat beberapa pembangkit yang ada di Kaltim mengalami lepas dari sistem.
“Sesaat setelah gangguan terjadi, PLN langsung bergerak cepat untuk melakukan penormalan secara bertahap mulai pukul 18.09 Wita, dengan memberi tegangan kepada gardu induk yang terdampak,” kata dia melalui keterangan tertulis yang dikirim Humas PLN Kaltimtara kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Upaya penormalan itu diklaim membuahkan hasil.
“Tepat pukul 22.15 Wita, seluruh gardu induk kami kembali bertegangan dan pelanggan secara kesuluruhan telah menikmati tenaga listrik dengan normal kembali,” sambung dia.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Putus, Aliran Listrik 5 Desa di Kaki Gunung Semeru Masih Padam
Saleh memohon maaf atas terhentinya distribusi tenaga listrik atas gangguan yang terjadi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan mengupayakan yang terbaik untuk penormalan kelistrikan di Kaltim.
"Atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa dan dukungan agar distribusi listrik dan pelayanan kami kepada pelanggan ke depannya akan semakin baik," pungkas Saleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.