Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sikka Siapkan Gedung untuk Warga yang Mengungsi Akibat Gempa

Kompas.com - 14/12/2021, 19:58 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo memantau langsung warga yang mengungsi di lapangan kantornya, Selasa (14/12/2021) sore.

Roberto menyempatkan diri berdialog dengan mereka untuk mendengarkan keluh kesahnya.

Setelah itu, Bupati Roberto langsung memerintahkan jajarannya untuk memindahkan warga yang mengungsi itu ke lokasi yang lebih aman.

"Untuk mereka, kita siapkan tempat yang aman yakni di Gedung Sikka Innovation Center (SIC)," kata Roberto kapada awak media.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Ratusan Warga Pesisir NTT Mengungsi ke Halaman Kantor Bupati Sikka

Roberto mengatakan, gedung tersebut akan digunakan sebagai lokasi pengungsian untuk beberapa hari ke depan sambil melihat situasi dampak gempa.

"Ini untuk beberapa hari ke depan sambil melihat perkembangan situasi dan kondisi," katanya.

Roberto mengatakan, warga yang mengungsi tersebut berasal dari wilayah pesisir pantai. Mereka takut untuk pulang ke rumah karena khawatir ada gempa susulan.

Selain itu, mereka juga masih trauma dengan kejadian gempa pada tahun 1992 silam.

Baca juga: Trauma Guncangan Gempa, Warga Pesisir Pantai Flores Timur Mengungsi ke Kampung Perbukitan

Warga diminta untuk tetap waspada. Jika ada potensi bahaya yang disebabkan oleh guncangan gempa, pihaknya meminta warga tidak panik dan mengikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan.

Warga Diminta Tetap Waspada

"Tetap waspada. Jika ada gempa susulan, segera bergegas ikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan," katanya.

Sampai saat ini, Bupati Roberto menyebutkan, belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat kejadian gempa.

Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, Selasa (14/12/2021) sekitar 10.20 WIB

Pusat gempa bumi berada pada jarak 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

Gempa tersebut sempat memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com