Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Penyalahgunaan Wewenang, Mantan Camat Tengaran Dilaporkan ke Kejari Kabupaten Semarang

Kompas.com - 14/12/2021, 15:04 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Mantan camat Tengaran, Kabupaten Semarang, Nanang Suswantoro dilaporkan atas tuduhan penyalahgunaan wewenang ke kejaksaan.

Laporan dibuat oleh anggota DPRD Kabupaten Semarang, Wening Tyas Adi Nartani, ke kejaksaan negeri pada Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Sumbar Diduga Ada Penyalahgunaan Wewenang, Anggota DPRD Usulkan Hak Angket

Wening mengatakan penyalahgunaan wewenang tersebut dilakukan terkait pengelolaan Pasar Kembangsari. "Permasalahan ini muncul saat pembahasan di Pansus Pasar Kembangsari. Jadi pihak pengembang dari PT Era Guna tidak dilibatkan dalam proses pemanfaatan pasar," ungkapnya.

Dijelaskan, Pasar Kembangsari dibangun di atas tanah desa oleh PT Era Guna. Namun dalam perjalanannya, PT Era Guna justru tidak dilibatkan.

"Jadi kepala desa dan camat menerbitkan sertifikat yang digunakan para pedagang untuk menempati lokasi berjualan. Harusnya PT Era Guna dilibatkan dalam setiap prosesnya, namun ini malah tidak diajak berembug. Hanya pihak desa dan camat," kata Wening.

Wening mengungkapkan penerbitan sertifikat tersebut dimulai 2006. "Memang tidak serentak, tapi itu sejak 2006. Ada juga yang tahun 2008 dan 2009. Sertifikat-sertifikat itu untuk bukti menempati lahan yang digunakan berjualan," paparnya.

Mengenai potensi kerugian negara, Wening mengungkapkan menjadi tugas penegak hukum untuk melakukan audit.

"Kalau kerugian negara, bukan ranah saya. Mungkin yang ada kerugian desa dan PT Era Guna karena tidak dilibatkan dalam pengelolaan Pasar Kembangsari," tegasnya.

Wening menyatakan, dia melapor ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang supaya menjadi pelajaran bagi pejabat negara supaya berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan tak menyalahgunakan wewenangnya.

"Tidak bisa seenaknya sendiri, semua harus dipertanggungjawabkan. Ini agar juga ada efek jera untuk pejabat lain," terangnya.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Semarang Darojad mengatakan akan mempelajari laporan yang masuk tersebut. "Hari ini dokumennya baru masuk, jadi kita akan pelajari dulu dan berkoordinasi dengan pimpinan untuk langkah selanjutnya," ungkapnya.

Baca juga: Mantan Bupati Jember Faida Bantah Menyalahgunakan Dana APBD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com