KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada lima gempa bumi susulan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah terjadinya gempa dengan magnitudo 7,4.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, lima gempa bumi susulan itu mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Nagekeo.
Gempa susulan pertama terjadi di wilayah Kabupaten Flores Timur, dengan magnitudo 4.4 pada 12.01 Wita.
Baca juga: BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Gempa M 7,4 NTT
Lokasi gempa itu, berada pada 7.57 derajat lintang selatan dan 122.39 derajat bujur Timur, tepatnya 104 kilometer barat laut Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa kedua masih di wilayah Kabupaten Flores Timur, dengan magnitudo 4,1, terjadi pada pukul 12.09 Wota," ujar Margiono, kepada Kompas.com, Selasa siang.
Lokasinya 7.60 derajat lintang selatan dan 122.24 derajat bujur Timur, atau tepatnya 113 kilometer barat laut Larantuka, Flores Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian, gempa dengan magnitudo 4.8, terjadi pada pukul 12.28 Wita, dengan lokasi 7.55 derajat lintang selatan dan 122.24 derajat bujur timur atau tepatnya 117 kilometer barat laut kota Larantuka, Flores Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa M 7,4 di NTT, Warga: Kami Sedang Lari Menuju Ketinggian
Selanjutnya, gempa dengan magnitudo 4.4, terjadi pukul 12.34 Wita, yang berlokasi 7.49 derajat lintang selatan dan 121.48 derajat bujur timur, atau tepatnya 133 kilometer Timur laut, Mbay, Kabupaten Nagekeo, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian yang terakhir kata Margiono, gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi pukul 13.07 Wita, berlokasi di 7.87 derajat lintang selatan dan 122.91 derajat bujur timur, atau persisnya 49 kilometer barat laut Larantuka, Flores Timur, dengan kedalaman 14 kilometer.
"Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.