Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMK di Demak Ciptakan SIAPEM Lindungi Aset Negara, Apa Itu?

Kompas.com - 13/12/2021, 15:09 WIB
Ari Widodo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Era globalisasi digital makin meluas dan memengaruhi masyarakat. Semua bidang kehidupan tak bisa menolak menjadi bagian dari digitalisasi ini. Tak terkecuali bidang pendidikan terutama vokasional.

Salah satu peran vital dalam pendidikan vokasional adalah komitmen dan kompetensi guru yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan digital, untuk kepentingan pembelajaran.

Peran sebagai guru kompeten di era digital ini bisa disaksikan melalui sepak terjang M Agung Budikusuma (28), guru pada jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 1 Sayung Demak Jawa Tengah.

Baca juga: Mahasiswi Tasikmalaya Ciptakan Aplikasi Khusus Ibu Hamil, agar Patuh Konsumsi Zat Besi

Ia yang sejak kecil memang aktif mengotak-atik komputer, merasa tertantang untuk bisa menciptakan aplikasi-aplikasi yang memang dibutuhkan sebagai pendukung dunia kerja.

Berawal dari keprihatinan terhadap ketidakteraturan sirkulasi pinjam pakai barang atau aset di satuan pendidikan tempatnya mengajar, ia pun memutar otak untuk mendesain aplikasi sederhana namun tepat guna untuk persoalan tersebut.

Dalam hitungan dua minggu, ia pun terus melakukan uji coba untuk membuat prototipe sistem aplikasi peminjaman alat dan bahan (barang) atau disingkat SIAPEM.

"Sistem ini saya buat setelah melihat inventaris barang yang tidak tertata. Harapannya, media ini memudahkan pengurus barang untuk melacak posisi alat/barang yang dipinjam dan siapa peminjamannya," tutur Agung kepada Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Agung menyatakan, aplikasi berbasis web ini membutuhkan admin yang bertugas untuk mengawasi sirkulasi peminjaman. Ia berharap, SIAPEM ini menjadi salah satu solusi bagi digitalisasi dan transparansi aset sekolah yang notabene merupakan aset negara.

"Prototipe ini bisa dikembangkan atau ditautkan pada aplikasi data pokok pendidikan (dapodik)," ucap Agung.

Baca juga: Untuk Tangani Covid, Menkes: Peneliti Bisa Ciptakan Terobosan dengan Tanaman Obat

SIAPEM sempat dipamerkan oleh Agung pada gebyar gelar karya program upskilling dan reskilling guru SMK berstandar industri, diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di  Makassar pada 6-9 Desember 2021.

Agung menjadi salah satu peserta dengan prestasi terbaik di acara tersebut.

Upaya Agung untuk terus mengembangkan aplikasi-aplikasi yang tepat guna ini disambut baik oleh pihak sekolah.

Santoso Kepala SMK Negeri 1 Sayung Demak mengungkapkan rasa bahagi atas prestasi yang diraih para pengajar di sekolah yang dipimpinnya.

"Kami sangat bangga, guru-guru SMKN 1 Sayung memiliki potensi yang luar biasa. Kami menyambut baik program upskilling dan reskilling ini," ucap Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com