AMBON,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mewajibkan setiap sekolah terlibat membantu pemerintah dalam rangka menggenjot capaian vaksinasi.
Pemkab Maluku Tengah pun meminta setiap sekolah untuk dapat merekrut dan menghadirkan 100 orang saat vaksinasi.
“Jadi setiap sekolah di kampung-kampung harus mendatangkan 100 orang saat vaksinasi, itu berlaku untuk SD dan SMP,” kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan, target 100 orang bagi setiap sekolah itu tidak sebatas bagi orangtua siswa dan para siswa, namun juga masyarakat lainnya.
Pihak sekolah juga diminta mengajak masyarakat umum untuk mendatangi lokasi vaksinasi di desa-desa mereka.
“Jadi bukan hanya siswa dan orangtua tapi juga masyarakat umum, target kita itu 100 setiap sekolah itu harus,” katanya.
Baca juga: Usai Bentrok dengan Polisi, Warga Desa Tamilow Maluku Tengah Blokade Jalan
Pemkab Maluku Tengah juga memberlakukan aturan bagi orang yang hendak keluar masuk wilayah tersebut melalui jalur pelabuhan laut untuk menunjukkan sertifikat vaksin.
“Kalau yang tidak punya kartu vaksin petugas kita langsung vaksin di tempat,” ujarnya.
Baca juga: Polisi dan Warga di Maluku Tengah Terlibat Bentrok, Sejumlah Orang Terluka