Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Jokowi dan Si Kakek yang Tahu Isi Gulungan Kertas yang Dilempar di Tengah Penjagaan Ketat Paspamres

Kompas.com - 11/12/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilempar gulungan kertas oleh seorang kakek, saat Kepala Negara mendatangi lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Dari video yang beredar dan viral di media sosial, terlihat kakek tersebut sedang menunggu Jokowi di pinggir jalan bersama warga lainnya.

Baca juga: Misteri Gulungan Kertas yang Dilempar Seorang Kakek ke Jokowi di Tengah Penjagaan Paspampres

Saat mobil Jokowi mendekat dengan jendela terbuka, kakek itu langsung melempar gulungan kertas yang mengenai wajah Jokowi.

Baca juga: Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek, Ini Penjelasan Istana

Kakek yang mengenakan celana hitam, baju coklat, dan kopiah hitam itu seperti tidak menghiraukan penjagaan ketat dari paspamres yang berada di dekat Presiden.

Baca juga: Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

Iqbal Zamzami, warga Kabupaten Lumajang yang juga relawan posko pengungsian korban awan panas Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, membenarkan ada insiden kakek melempar gulungan kertas ke Presiden Jokowi.

Iqbal memang mengetahui insiden itu dari media sosial. Namun, dia mengaku sudah mengonfirmasi kejadian itu kepada sejumlah pihak.

Hingga saat ini tidak diketahui maksud kakek tersebut melempar gulungan kertas ke Jokowi termasuk isi dari surat tersebut.

"Apakah itu tujuannya menyampaikan surat, apakah itu surat kosong atau isinya apa, kita belum tahu," kata Iqbal, saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).

Kompas.com mencoba mengonfirmasi kejadian itu ke pihak kepolisian. Namun, tidak ada satu pun yang merespons.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com