Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Ingin Orang yang Melintas Selamat..."

Kompas.com - 09/12/2021, 15:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Agus Suyitno (61), menjadi perbincangan setelah videonya mengadang pengendara motor yang hendak menerobos palang pelintasan kereta api viral di media sosial.

Peristiwa yang viral di media sosial itu direkam di pelintasan sebidang rel kereta api di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (6/12/2021).

Di pelintasan itu, pria yang akrab disapa Pak Yit itu bertugas sehari-hari, mulai pukul 04.30-21.00 WIB.

Dalam video yang viral itu, terlihat Pak Yit mengadang pengendara motor yang hendak menerobos. Sekitar tiga detik setelah diadang Pak Yit, sebuah kereta melintas dari arah barat.

Pak Yit sempat terpental ketika menghentikan pengendara motor itu. Beruntung, ia masih bisa menahan laju motor tersebut.

"Kemarin (Senin) sudah mental (terpental) saya. Kalau saya mental, saya sendiri dan dua orang di motor itu yang kena tabrak kereta," kata Pak Yit saat ditemui di pos pelintasan kereta Jalan Kuncoro, Kamis (9/12/2021).

Ketika jam menunjukkan pukul 11.36 WIB, Pak Yit terlihat bangkit dari tempat duduknya. Ia berjalan mendekati pelintasan kereta api dan menutup palang pintu kereta dari arah selatan.

Lalu, Pak Yit dengan sigap berpindah ke seberang utara rel dan menghentikan kendaraan yang hendak melintas karena tak ada palang pintu di sisi tersebut.

Baca juga: Pak Yit yang Adang Pengendara Motor Sudah 20 Tahun Jadi Penjaga Pelintasan KA, Digaji Rp 2 Juta Setahun

"Saya ingin orang yang melintas selamat," kata Pak Yit.

Pelintasan sebidang yang dijaga Pak Yin masuk kategori rawan karena berada di jalan raya yang menjadi akses utama Malang ke Blitar.

Pengendara motor atau mobil kerap tidak mengetahui kedatangan kereta api, terutama saat kereta datang dari arah yang sama.

Agus Suyitno (61), saat menjaga perlintasan sebidang rel kereta api di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (9/12/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Agus Suyitno (61), saat menjaga perlintasan sebidang rel kereta api di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (9/12/2021).
Orangtua pengendara berterima kasih

Pak Yit menceritakan, sehari setelah video menghentikan pengendara motor itu viral, orangtua kedua remaja itu mendatanginya. Mereka meminta maaf kepada Pak Yit.

"Besok paginya langsung ke sini. Berterima kasih dan minta maaf," jelasnya.

Pak Yit ternyata sudah 20 tahun menjaga pelintasan tersebut. Awalnya, pekerjaan itu dijalani dengan sukarela.

Sembari menuggu penumpang, Pak Yit yang dulu bekerja sebagai penarik becak itu menjaga pelintasan kereta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com