MALANG, KOMPAS.com - Agus Suyitno (61) tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya, Kamis (9/12/2021) pukul 11.36 WIB.
Ia berjalan mendekati pelintasan sebidang rel kereta api di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Pria yang akrab disapa Pak Yit itu lantas menutup akses kendaraan dari arah selatan dengan palang pintu.
Setelah itu, Pak Yit melintas ke seberang utara rel dan menghentikan kendaraan yang hendak melintas karena tak ada palang pintu di sisi tersebut. Tak lama kemudian, rangkaian kereta api melintas dari arah timur.
"Saya ingin orang yang melintas selamat," kata Pak Yit di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Malang, Kamis.
Pak Yit merupakan petugas penjaga pelintasan itu. Pelintasan sebidang tersebut masuk kategori rawan karena berada di samping jalan raya yang menjadi akses utama Malang ke Blitar.
Baca juga: Erupsi Semeru Putus Jembatan Penghubung Malang-Lumajang, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas
Pengendara kerap tidak mengetahui kedatangan kereta api, terutama saat rangkaian datang dari arah yang sama.
Video itu memperlihatkan ketika Pak Yit mengadang pengendara motor yang hendak menerobos. Selang tiga detik, kereta melintas dari arah barat.
Pak Yit sempat terpental ketika menghentikan pengendara motor itu. Beruntung, ia masih bisa menahan laju motor tersebut.
"Kemarin (Senin) sudah mental (terpental) saya. Kalau saya mental, saya sendiri dan dua orang di motor itu yang kena tabrak kereta," katanya.
Keesokan harinya, orangtua pengendara itu mendatangi Pak Yit. Mereka menangis dan meminta maaf kepada Pak Yit.
"Besok paginya langsung ke sini. Berterima kasih dan minta maaf," jelasnya.