PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial R yang diduga melakukan pelecehan seksual via chat WhatsApp ke tiga mahasiswinya akhirnya muncul ke publik untuk memberikan pernyataan.
R didampingi istri dan kuasa hukumnya Ghandi Arius pun membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya selama ini.
Tuduhan tersebut membuat keluarganya menjadi terganggu, apalagi foto-foto dirinya telah tersebar ke media sosial hingga menjadi bully-an para netizen.
“Belum diadili pengadilan, tapi sudah teradili media sosial. Baru keluar rumah saja sudah macam-macam,” kata Ghandi, Kamis (9/12/2021).
Ghandi mengaku, nomor WhatsApp yang tersebar di medsos atas nama R bukanlah milik kliennya. Ia mengaku bahwa nomor tersebut tak lagi aktif sehingga mereka tak mengetahui siapa orang yang mengirim pesan itu.
“Yang jelas nomor itu sudah tidak aktif lagi ketika kita telepon-telepon. Iya, (korban membantah). Kami akan melapor balik, itu perbuatan tidak menyenangkan, fitnah kami anggap,” tegas Ghandi.
Baca juga: Dosen Unsri yang Dituduh Lecehkan 3 Mahasiswinya Lewat Chat WA Bakal Lapor Balik ke Polisi
Selain itu, R pun telah siap untuk dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan terkait laporan tiga orang mahasisiwi yang menjadi korban pelecehan seksual yang dituduhkan kepada dirinya tersebut.
“Sekarang begini, kita tinggal nunggu aja, kalau penyidik sudah siap minimal ada dua alat bukti, tentu kita sudah siap,” ungkapnya.