Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Hilangnya Pemuda asal Demak yang Hilang di Semarang

Kompas.com - 08/12/2021, 20:17 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus hilangnya pemuda asal Kabupaten Demak BP (20) masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pemuda yang bekerja sebagai cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Mranggen.

BP tidak kembali ke rumah sejak 17 November 2021, setelah sebelumnya pamit bekerja di Kota Semarang.

Baca juga: Viral Unggahan Penculikan Anak, Polda Sulut: Itu Hoaks, Masyarakat Jangan Mudah Percaya

Namun, seminggu kemudian pihak keluarga mendapatkan telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan sebesar Rp 2,6 juta untuk menjamin keselamatan BP.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihak keluarga korban sudah melakukan laporan orang hilang ke Polsek Mranggen, Demak.

Lantas, laporan tersebut diarahkan ke Polrestabes Semarang karena dugaan lokasi hilangnya BP berada di Kota Semarang.

"Memang TKP diduga di Semarang. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang. Tidak ada penolakan laporan, tapi diarahkan," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Iqbal menjelaskan Polres Demak bekerja sama dengan Polrestabes Semarang dan didukung Ditreskrimum Polda Jateng untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Hari ini Polres Demak kerjasama dengan Polrestabes Semarang juga dengan Dit Krimum untuk back up. Upaya dan langkah Polres sudah dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Beredar Video Seorang Perempuan Jadi Korban Penculikan Usai Memesan Taksi Online di Medan

Sementara itu, kakak korban yang inisialnya F mengaku seminggu setelah adiknya hilang, pihak keluarga mendapat telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan.

"Minta transfer Rp 2,6 juta. Saya tanya ada masalah apa? 'Pokoknya saya masih menjamin keselamatan adek, kalau tidak ya tidak jamin', " kata F.

Awalnya pihak keluarga tidak percaya lalu sempat meminta bukti video call dan ada video BP yang dikirim oleh penelepon.

BP juga sempat berbicara melalui telepon meminta agar keluarga memenuhi permintaan orang tersebut.

Baca juga: Kisah Gadis di Medan Diculik Sopir Taksi Online, Disekap di Bagasi Mobil, Pelaku Tergiur iPhone 12 Milik Korban

Pihak keluarga yang kesulitan mencari uang sejumlah itu dalam waktu cepat kemudian melakukan negosiasi.

Lantas disepakati pihak keluarga mampu memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta kepada orang tersebut.

Setelah uang tersebut ditransfer, sayangnya tidak ada lagi komunikasi dari nomor tersebut. Bahkan, nomor tersebut tidak bisa dihubungi alias tidak aktif.

Pihak keluarga pun tidak mengetahui kondisi BP sekarang. "Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com