Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Waspadai Teror Ular Masuk Rumah Warga di Salatiga

Kompas.com - 07/12/2021, 17:28 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Warga di Salatiga, Jawa Tengah, diminta mewaspadai teror ular yang masuk ke rumah selama musim hujan ini.

Kabid Damkar dan Penanganan Bencana Satpol PP Kota Salatiga Roy Anjar mengungkapkan, setidaknya selama periode Desember 2021 di musim penghujan ini ada delapan laporan untuk melakukan evakuasi ular.

Baca juga: Teror Ular Kobra di Jember Berlanjut, Masuk Sekolah hingga Rumah Makan

Terbaru, ular jenis kobra Jawa masuk ke rumah Patriya di Jalan Widya Mulya, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo. "Tadi laporan masuk sekira pukul 13.15. Proses evakuasi berakhir pada 14.12 WIB," jelasnya Selasa (7/12/2021).

Roy mengatakan, ular yang berhasil dievakuasi itu selanjutnya diserahkan ke komunitas reptil untuk dilepas kembali ke alam liar.

"Ular kobra Jawa itu dikembalikan ke habitatnya, ini bagian juga untuk menjaga ekosistem dan rantai makanan di alam bebas," kata dia.

Menurut Roy, ular yang biasa masuk ke rumah warga di antaranya berjenis ular kopi, ular koros, dan ular kobra.

Dia mengimbau warga bisa mengantisipasi datangnya reptil itu dengan memberikan wewangian seperti kapur barus di setiap sudut rumah.

"Supaya (ularnya) merasa tidak nyaman dan keluar lagi. Kapur barus atau wipol, yang berbau menyengat mampu menghalau ular agar tidak masuk ke rumah," ungkapnya.

Dia juga meminta masyarakat tidak panik jika ada ular yang masuk ke rumah. Jika tidak memungkinkan melakukan evakuasi sendiri, bisa menghubungi petugas Damkar Kota Salatiga.

"Awasi pergerakannya dan sebisa mungkin memersempit ruang geraknya hingga petugas datang. Jika akan dilakukan evakuasi sendiri, gunakan alat dan pastikan keamanannya," kata Roy.

Baca juga: Geger, Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Sembunyi di Lemari Baju Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com