Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Cuan dari Hobi "Thrifting", Beli Produk Bekas Berkualitas, Harga Miring tapi "Branded"

Kompas.com - 07/12/2021, 12:32 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - "Thrifting" atau kegiatan membeli produk bekas berkualitas, kini menjadi salah satu tren di kalangan muda-mudi Karawang. Dari hobi dan niatan mengurangi limbah tekstil, dengan membeli pakaian bekas berkualitas, mereka pun kini meraup cuan.

Koordinator Karawang Thrift Market Supriyadi mengungkapkan, hobi tersebut muncul sejak pandemi Covid-19 melanda.

Baca juga: Fenomena Thrifting Sedang Digandrungi, Apa Pemicunya?

Bersama rekan - rekannya di Komunitas Karawang Thrift Market, Supriyadi menggelar Thrift Vaganza bekerja sama dengan Gramedia World Karawang pada 2-5 Desember 2021.

"Ada 20 tenant, satu komunitas yang bergabung," ujar Ipey, panggilan akrab Supriyadi ditemui di sela acara.

Baca juga: Fenomena Thrifting, Napas Baru Pedagang Baju Bekas di Pasar Senen

Pakaian bekas yang dipajang pun beragam. Mulai dari atasan, bawahan, tas, hingga sepatu. Harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 1 juta.

Pakaian bekas yang masih layak pakai, kata Ipey, digemari banyak kaum milenial. Sebab, harganya miring meski bagus atau bahkan branded.

"Salah satu tujuannya mengurangi limbah industri tekstil. Sebaga kontribusi menjaga lingkungan," kata dia.

Pada event kedua yang digelar di Gramedia World Karawang ini, dalam sehari omset mencapai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta.

"Sistemnya bagi hasil," kata dia.

Baca juga: Tren Thrifting Shop, Trik Fashionable Sekaligus Peduli Lingkungan

Di luar event, para anggota Karawang Thrift Market juga berjualan online dan offline. Penjual pakaian bekas berkualitas secara online salah satunya dilakoni @tilasonetour.

Sedang offline salah satunya dengan membuka stand di kedai - kedai kopi. Juga bekerja sama dari event ke event.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com