Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Bikin e-KTP Molor 1 Tahun, Ini Jawaban Disdukcapil Sumedang

Kompas.com - 06/12/2021, 19:18 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Achmad Kusnadi, membantah isu terkait keterlambatan pencetakan e-KTP hingga molor selama satu tahun.

Sebelumnya, keluhan terkait keterlambatan pencetakan e-KTP ini beredar di media sosial Facebook.

Informasi dalam media sosial menyebutkan, warga berinisial ZA mengeluhkan keterlambatan pencetakan e-KTP miliknya.

Baca juga: Cukup 2 Menit, WNI di Luar Negeri Bisa Dapatkan E-KTP

Achmad mengatakan, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada warga yang mengeluhkan hal tersebut.

Setelah itu, Disdukcapil Sumedang melakukan pemeriksaan dalam basis data atau database.

Namun, tidak ditemukan keterangan yang menyebutkan nama tersebut pernah mengajukan permohonan pembuatan e-KTP.

"Layanan Adminduk (administrasi kependudukan) itu tercatat secara nasional, ada jejak digitalnya. Saat dikroscek, kami tidak menemukan nama ZA pernah mengajukan permohonan pembuatan e-KTP," ujar Achmad kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Ditegur Kemendagri karena Tolak Cetak E-KTP, Disdukcapil Depok: Itu Miskomunikasi

Achmad menuturkan, konfirmasi database mencakup data kependudukan selama satu tahun.

Namun, tidak ditemukan ada pengajuan dari nama warga yang mengeluh di media sosial.

"Jadi, kami pastikan keluhan terkait keterlambatan pencetakan e-KTP hingga satu tahun itu tidak benar," tutur Achmad.

Bisa selesai dalam 3 hari

Achmad menyebutkan, standar operasional prosedur (SOP) sesuai Peraturan Bupati Sumedang, untuk proses pembuatan e-KTP hingga selesai cetak, paling lambat selama 14 hari kerja.

Akan tetapi, menurut Achmad, kebijakan dari Disdukcapil Sumedang, untuk pencetakan e-KTP bisa selesai dalam waktu 3-5 hari kerja.

"Sebenarnya jika data kependudukan dari pemohon maupun dari pihak kecamatan telah kami terima, proses hingga pencetakan e-KTP itu bisa selesai 3 hari," sebut Achmad.

Baca juga: [HOAKS] Pemilik E-KTP Bisa Daftar Bantuan Rp 600.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com