KOMPAS.com - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hingga Minggu (5/12/2021) sore, musibah ini mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.
“Per pukul 17.30 WIB ini jumlah korban meninggal dunia terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam jumpa pers, dilansir dari Antara, Minggu.
Baca juga: Data 13 Korban Jiwa akibat Erupsi Gunung Semeru
Dari 14 korban jiwa tersebut, dua di antaranya berasal dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Jenazah tersebut ditemukan oleh relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember saat menyisir di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” ucap Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto, Minggu.
Baca juga: Cerita Relawan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan