Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponton Timah Apung Tabrak Karang, Seorang Penambang Tewas

Kompas.com - 05/12/2021, 20:25 WIB
Heru Dahnur ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang penambang timah ponton apung ditemukan tewas mengapung di lepas pantai Parai, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban bernama Harwin (26) yang sehari sebelumnya dilaporkan hilang karena terjatuh saat menarik ponton timah apung.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 1 mil laut dari titik diduga korban terjatuh," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Fazzli dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Bangka Belitung, Ini Imbauan BMKG

Jasad korban kemudian dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga.

Menurut Fazzli, pencarian pada hari pertama sempat terkendala karena kondisi hujan dan ombak besar.

Kemudian dilakukan pencarian pada hari kedua dengan membagi dua area penyisiran hingga akhirnya korban ditemukan.

Kejadian bermula saat korban bersama seorang rekannya menggunakan kapal motor menarik ponton timah apung dari daerah Sampur, Pangkalpinang menuju Jebus, Bangka Barat.

"Saat melewati pantai Parai, ponton menabrak karang menyebabkan korban dan rekannya terjatuh. Rekannya ini berhasil selamat," ujar Fazzli.

Baca juga: Patung Depati Amir di Bangka Belitung Dibangun Tanpa APBD

Atas kejadian itu, Fazzli mengimbau masyarakat untuk berhati-hati serta menggunakan peralatan keselamatan saat berkegiatan di laut.

"Cuaca tidak menentu berupa badai dan ombak besar bisa terjadi tiba-tiba," pesan Fazzli.

Aktivitas tambang timah rakyat di Kepulauan Bangka Belitung kembali marak seiring naiknya harga timah batangan di pasar dunia.

Di tingkat penambang, pasir timah berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per kilogram, naik hampir dua kali lipat dari harga biasanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com