KOMPAS.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, sebagian besar rumah warga yang berada di Dusun Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru.
Akibatnya, lanjut Indah, warga yang berada di dusun itu terpaksa mengungsi.
"Hampir semua rumah hancur di Curah kobokan, sebagian besar (warganya) mengungsi di Balai Desa Penanggal," kata Indah lewat keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Berlari hingga 13 Kilometer, Sinten dan Cucunya Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Begini Ceritanya
Kata Indah, saat ini masih ada 10 warga Dusun Curah Kobokan yang belum dievakuasi, karena petugas kesulitan jalur menuju ke dusun itu susah dilalui kendaraan.
"Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, mobil tidak masuk lokasi karena lumpur sampai lutut," ujarnya.
Saat ini, sambung Indah, petugas dibantu komunitas pengguna jip berusaha mengevakuasi warga dari Dusun Curah Kobokan itu.
Baca juga: Cerita Sinten Saat Gunung Semeru Melutus: Saat Erupsi seperti Kiamat