Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pria Diduga Mafia Tanah di Kalsel, Tipu Korbannya hingga Rp 2,4 Miliar

Kompas.com - 03/12/2021, 16:31 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menangkap dua orang diduga mafia tanah.

Keduanya berinisial A dan H ditangkap atas laporan salah seorang warga yang mengaku tanahnya dijual oleh pelaku tanpa sepengetahuannya.

Kepala Unit 2 Subdirektorat 3 Direktur Umum Kepolisian Daerah Kalsel AKP Endris Ary Dinindra mengatakan, kedua pelaku menjual tanah padahal tidak pernah diberi kuasa oleh pemilik tanah.

"Ada pihak yang mengaku sebagai pemilik sah tanah sesuai dokumen yang asli mengatakan tidak pernah memberikan kuasa jual kepada kedua orang pelaku tersebut," ujar AKP Endris Ary Dinindra dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Mantan Kades di Bandung Jadi Tersangka Mafia Tanah Senilai Rp 3,3 Miliar

Modus dari kedua pelaku menjual tanah milik orang lain adalah, salah satu pelaku mengaku memiliki sebidang tanah dan menawarkan tanah itu ke pembeli.

Pembeli kemudian yakin dan sepakat dengan harga yang ditawarkan kedua pelaku.

Kedua pelaku pun sudah menerima uang sebesar Rp 2.4 miliar hasil penjualan tanah.

"Korban telah melakukan pembayaran terhadap bidang tanag tersebut," jelasnya.

Baca juga: Kejati Sumsel Akan Bentuk Tim Pemburu Mafia Tanah dan Pelabuhan

 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua kini mendekam di sel tahanan Polda Kalsel.

Keduanya akan di jerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.

"Diimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi, baik jual beli tanah, rumah maupun properti lainnya. Cek legalitas maupun surat menyuratnya agar tidak menjadi korban penipuan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com