Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Khofifah, Pebalap Moto3 Mario Aji: Saya Berharap Pebalap Liar Difasilitasi Bakatnya...

Kompas.com - 02/12/2021, 07:33 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pebalap asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Mario Suryo Aji, bertemu Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/12/2021) sore.

Kepada Khofifah, Mario meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun fasilitas sirkuit di wilayah itu. Hal itu dipercaya bisa mewadahi para pebalap liar yang nekat memacu kendaraan di jalanan.

"Saya berharap agar pebalap liar difasilitasi bakatnya, karena balap liar di jalan sangat berbahaya," kata Mario kepada Khofifah dalam pertemuan itu.

Mario juga meminta doa kepada Khofifah agar diberi kelancaran dalam mengikuti ajang Moto3 2022.

"Saya minta restu kepada Ibu Gubernur agar diberi kelancaran," terangnya.

Baca juga: Mario Aji Pebalap Binaan Honda Keempat yang ke Moto3

Khofifah mengaku bangga bahwa ada warga Jawa Timur yang berlaga di ajang balap internasional.

"Saya harap Mario menjadi inspirasi pemuda-pemuda lainnya di Jawa Timur. Bahwa dengan tekun berlatih dan belajar, cita-cita pasti akan tercapai," terangnya.

Seperti diberitakan, Mario Suryo Aji akan turun satu musim penuh pada Moto3 2022. Mario merupakan pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) keempat yang berlaga di Moto3.

Mario merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) pada 2016. AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com