Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silpa Belitung Capai Rp 136 Miliar, Penghematan Jadi Salah Satu Alasan Dana Tak Digunakan

Kompas.com - 30/11/2021, 08:32 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, jelang akhir tahun 2021 tercatat mencapai Rp 136 miliar.

Anggaran yang tidak terealisasi tersebut bakal didaftarkan kembali untuk tahun anggaran 2022.

Baca juga: DPRD Anjurkan Pemkot Bekasi Pakai Silpa untuk Bayar Utang Insentif Tenaga Kesehatan

Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan, Silpa yang cukup besar disebabkan sejumlah faktor.

Baca juga: Taufik: Mending Duitnya Jadi Silpa daripada buat BUMD...

Di antaranya penghematan belanja dinas, gagal tender, dan kendala aturan.

"Otomatis dana ini masuk lagi untuk 2022, jadi kita sudah punya Rp 136 miliar," kata Sahani saat dihubungi, Senin (29/11/2021).

Besaran dana Silpa sempat disinggung dalam rapat pandangan fraksi yang digelar di DPRD Belitung.

Namun, pemkab memastikan, Silpa bukan karena kelalaian pegawai atau kesalahan dalam menyusun program kerja.

"Perjalanan dinas misalnya, untuk menginap bisa jutaan semalam, tapi dipakai yang Rp 700.000an, jadi banyak penghematan. Begitu juga pengadaan kita harus sesuaikan aturannya," ujar Sahani.

Pada tahun 2021, APBD Belitung tercatat sebesar Rp 1,8 triliun. Sementara pendapatan daerah Rp 954,4 miliar sehingga terjadi defisit Rp 130 juta.

Kekurangan anggaran pada 2021 ditutupi dengan adanya Silpa tahun sebelumnya.

Kalkulasi anggaran untuk tahun 2022, Pemkab Belitung masih memperhatikan penanganan pandemi Covid-19 serta upaya pemulihan ekonomi berbasis jasa pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com