JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi kakak adik Rudi (18) dan Rosidi (11) yang menderita mikrosefalus di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Minggu (28/11/2021).
Kedatangan rombongan Mensos di kediaman kedua anak tersebut langsung disambut kedua orangtua mereka, Syaiful Sayidi dan Maryam.
Baca juga: Disorot Mensos Risma, 7.161 Kartu Bansos di Nganjuk Mulai Didistribusikan ke Warga Hari Ini
Saat lahir, kakak adik Rudi dan Rosidi dalam kondisi normal.
Namun, dalam perkembangannya, terjadi kelainan pada ukuran kepala yang mengecil.
Kedua anak ini juga mengalami gangguan kemampuan motorik dan kognitifnya.
Mensos Risma memberikan bantuan untuk kebutuhan kesehatan, bantuan ekonomi, dan aksesibilitas, yakni mengirimkan kursi roda yang dirancang khusus untuk sang adik.
Sebab, kondisi sang adik tidak bisa berjalan dan memiliki pandangan matanya terbatas sehingga terpaksa harus digendong.
“Kalau tidak dibantu dengan kursi roda, orangtuanya tidak bisa beraktivitas normal. Karena itu, kami memberikan bantuan alat, nanti masih harus kita sesuaikan, kita akan buat kursi khusus yang sesuai sehingga bisa lebih nyaman untuk anak,” kata Risma.
Baca juga: 7.161 Kartu Bansos di Nganjuk Belum Terdistribusi, Menteri Risma Bereaksi, Ini Respons Dinsos
Kemensos juga akan mengoordinasikan dengan pihak terkait agar kedua anak tersebut dapat diberikan terapi dan obat-obatan.
Selain itu, untuk meningkatkan fungsi otak, mereka akan diberikan nutrisi.
“Untuk nutrisi, kami sudah koordinasi dan konsultasi dengan ahli gizi maupun dokter apa yang bisa diberikan untuk dua anak ini. Yang satu sepertinya hiperaktif. Tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan fasilitas obat-obatan supaya hiperaktif agak turun. Kami juga akan koordinasikan pemenuhan asupan nutrisi untuk otak," Jelas dia.
Baca juga: Seorang Pemuda di Jember Ditangkap karena Kasus Narkoba, Polisi Sita 3 Pohon Ganja