Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Tokoh KKB Temianus Magayang, Terlibat Pembunuhan Staf KPU Yahukimo hingga Prajurit TNI

Kompas.com - 28/11/2021, 08:26 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, Kompas.com - Temianus Magayang, tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, ditangkap di Distrik Dekai pada Sabtu (27/11/2021).

Direktur Krimsus Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, Magayang membawa senjata api rakitan yang dilengkapi amunisi saat penangkapan.

Dikutip dari Antara, Magayang yang merupakan Komandan Operasi KKB Kodap XVI Wilayah Yahukimo itu diduga pernah terlibat dalam 12 aksi kekerasan hingga pembunuhan.

Baca juga: Temianus Magayang, Tokoh KKB di Yahukimo Ditangkap Satgas Nemangkawi

Salah satunya adalah pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendrik Yovinski pada 11 Agustus 2020.

Staf KPU lain yang bersama Hendrik, Kenan Mohi saat itu berhasil selamat.

Peristiwa terjadi ketika keduanya yang tengah mengantar obat untuk istri Mohi tiba-tiba diadang warga dan diminta mengeluarkan KTP.

Saat mengeluarkan KTP, korban ditikam dari belakang. Tak lama kemudian muncul pelaku lain yang ikut menyerang korban.

Selain terlibat pembunuhan staf KPU tersebut, Magayang juga pernah terlibat pembunuhan warga bernama Muhammad Toyib di jalan Bandara Dekai pada 18 Mei 2021.

Ia juga terlibat pembunuhan dua prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara 432 Kostrad.

Saat insiden terjadi, kedua anggota tengah berjaga pada pengerjaan proyek talud Sungai Brasa.

Tiba-tiba puluhan orang datang menyerang pekerja dan warga yang berada di lokasi.

Dua anggota TNI tersebut menjadi sasaran penganiayaan hingga meninggal.

Baca juga: Usai Serangan KKB, TNI Tambah 50 Personel Perkuat Koramil Suru-suru di Yahukimo

Magayang turut pula terlibat kasus pembunuhan karyawan PT Indo Papua pada 22 Agustus lalu hingga kontak tembak dengan aparat gabungan Satgas Nemangkawi dan Polres Yahukimo.

Magayang juga disebut sebagai sosok yang mengundang Tendius Gwijangge datang ke Yahukimo dan melakukan serangkaian aksi bersama Senat Soll, pecatan TNI yang bergabung dengan KKB.

Senat Soll telah meninggal di Jayapura pada 26 September lalu akibat luka tembak di kaki saat penangkapan di Distrik Dekai.

Sementara Tendius Gwijangge yang diyakini menjadi aktor penyerangan Koramil Suru-suru pada 20 November lalu kini masih berada di Distrik Suru-suru.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com