Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Disebut Atlet Tinju, Begini Penjelasan Kodam Pattimura

Kompas.com - 26/11/2021, 18:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah foto dan video Pratu BK, oknum TNI yang terlibat baku hantam dengan dua anggota polisi lalu lintas (Polantas) di Ambon beredar di media sosial.

Dalam sejumlah foto dan video yang beredar, tampak Pratu BK sedang melakukan aktivitas olahraga di pusat kebugaran.

Bahkan beredar foto Pratu BK disandingkan dengan legenda tinju dunia, Mike Tyson. Ia disebut mirip dengan Mike Tyson semasa muda hingga disebut sebagai atlet tinju.

Warganet pun mengaitkan postur atletis Pratu BK sebagai petinju lantaran pukulannya sangat keras saat insiden perkelahian dengan dua anggota polisi.

Baca juga: Adu Jotos Oknum TNI Vs Dua Polisi di Ambon, Kapolda Maluku: Ini Sangat Disesali, Kenapa Mesti Terjadi

Namun Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayoga membantah Pratu BK atlet tinju seperti yang ramai diperbincangkan warganet.

“Dia (Pratu BK) dinas seperti biasa (bukan atlet tinju),”kata Adi kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (26/11/2021).

Adi mengakui tubuh Pratu BK memang terlihat kekar karena aktif latihan fisik di pusat kebugaran milik Kodam XVI Pattimura.

“Kalau kita kan punya tempat fitness, jadi semua anggota kita sering latihan di situ,” katanya.

Anggota Kodam XVI Pattimura Pratu BK bersama legenda tinju dunia, Mike TysonKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Anggota Kodam XVI Pattimura Pratu BK bersama legenda tinju dunia, Mike Tyson
Kendati demikian, Adi memastikan bahwa Pratu BK bukanlah seorang petinju sebagaimana rumor yang berkembang.

Sebab selama ini Pratu BK menjalankan aktivitas dinas seperti biasa.

“Mungkin dia latihan (tinju) tapi saya tidak tahu persis itu ya,” ujarnya.

Sementara saat disinggung soal hasil pemeriksaan di Denpomdam Pattimura, Adi mengungkapkan hingga saat ini Pratu BK masih terus menjalani pemeriksaan.

“Masih pemeriksaan sampai saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon Dipicu soal Tilang, Kapolda Maluku: Mungkin Ada Miskomunikasi


Diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi terlibat baku hantam dengan seorang anggota TNI di samping pos Lantas Mutiara di kawasan Mardika, kecamatan Sirimau, Ambon, Rabu (24/11/2021).

Insiden yang menghebohkan warga itu akhirnya diselesiakan secara damai, setelah kedua anggota Polantas dan Anggota TNI dipertemukan oleh pimpinan mereka di kantor Denpampdam Pattimura pada malam harinya.

Adapun penyebab aksi saling baku hantam itu dipicu oleh pelanggaran lalu lintas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com