YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh siswa Siswa Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.
Adanya penularan di sekolah itu diketahui setelah berlangsung pemeriksaan PCR massal.
Kepala SLBN 1 Gunungkidul Widi Pranyata mengatakan, pemeriksaan PCR massal itu berlangsung pada Senin (15/11/2021) dan Selasa (16/11/2021).
Ada 129 anak yang diperiksa.
"Ada tujuh yang positif, tetapi semuanya sehat kok, tidak mengalami gejala. seperti dua orang yang di asrama mereka konsidinya sehat," kata Widi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Gunungkidul UMK Terendah Se-DIY, Separuh Pengusaha Kesulitan Bayar Upah
Menurut Widi, di sekolahnya ada 174 siswa serta 52 karyawan dan guru. Namun, baru 129 anak yang diperiksa.
Sisanya akan di-swab PCR pada Senin (29/11/2021) dan Selasa (30/11/2021).
Dengan adanya siswa yang terkonfirmasi positif, maka pembelajaran tatap muka (PTM) di SLB Negeri 1 Gunungkidul dihentikan sementara waktu, dan diganti Pembelajaran Jarak jauh.
"Saat ini kita kembali PJJ sampai 6 Desember 2021 mendatang, tapi itu masih sangat situasional karena bergantung dengan hasil tes swab lanjutan," ucap dia.
Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Takziah Bantul Dinyatakan Selesai, 620 Orang Di-tracing
Dia berharap, penularan di lingkungan sekolah bisa segera ditanggulangi sehingga kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dilanjutkan.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi siswa, guru atau karyawan yang tertular," kata Widi.