KOMPAS.com - DRS (24), pemuda yang menjual perabotan rumah milik orangtuanya, mengaku menyesal.
"Ibu, saya minta maaf sudah menjual barang-barang. Saya benar-benar menyesal, saya sudah banyak berbuat dosa. Saya minta maaf," ujarnya, Rabu (24/11/2021).
Pria asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu membantah telah menjual genteng.
Ia mengatakan, genteng-genteng tersebut hanya diturunkan dari atap rumahnya.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Pemuda di Bantul Jual Murah Perabotan Rumah Milik Orangtua
Adapun uang hasil menjual perabotan dipakainya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dia mengaku penghasilan sebagai pengemudi ojek online tak menentu.
Selain itu, uang tersebut juga digunakan membeli barang-barang untuk kekasihnya, seperti baju, tas, dan makanan.
"Kalau itu (uang hasil penjualan) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya. Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur," ucapnya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bantul.
Baca juga: Polisi Buka Peluang Perdamaian Anak di Bantul yang Jual Perabotan hingga Genting dengan Sang Ibu