PADANG, KOMPAS.com-Polisi mengamankan satu orang warga A (60) saat kebakaran Pasar Bawah, Bukittinggi, Rabu (24/11/2021).
Dari tangan warga itu ditemukan satu botol pertalite, namun masih penuh dan belum digunakan.
"Betul ada satu warga yang kita bawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Saat ini masih kita interogasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusumah Katinusa yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Pasar Bawah Bukittinggi Kembali Terbakar, 25 Kios Jadi Abu, Kerugian Ditaksir Rp 625 Juta
Allan mengatakan A ditemukan warga saat kebakaran membawa pertalite dalam botol sehingga membuat kecurigaan warga lain yang menemukannya.
Namun, menurut keterangan A, pertalite itu digunakan untuk kendaraannya yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
"Katanya untuk motornya dan pertalite itu masih penuh. Tapi kita masih mendalaminya dan saat ini masih diinterogasi," kata Allan.
Baca juga: Kerugian Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi Ditaksir Mencapai Rp 2 Miliar
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat kembali melanda Pasar Bawah, Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (24/11/2021) dinihari.
Sebanyak 25 kios di pasar tradisional itu dilaporkan hangus terbakar dan kerugian ditaksir sekitar Rp 625 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 00.50 WIB. Penyebabnya sekarang masih kita selidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusumah Katinusa yang dihubungi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Terbakar Sebelum Direvitalisasi, Pasar Bawah Bukittinggi Diminta Segera Dibangun Kembali
Allan mengatakan berdasarkan data sementara dari Dinas Perindustrian, UKM dan Perdagangan ada 25 kios yang ludes terbakar dengan taksiran kerugian Rp 625 juta.
Saat ini, kata Allan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Lokasi pasar yang terbakar sudah kita police line. Saat ini tim Inafis sedang melakukan olah TKP," kata Allan.
Baca juga: Detik-detik Pasar Bawah Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Ratusan Lapak Pedagang Ludes