AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, memblokade jalan menuju Bandara Pattimura Ambon, Rabu (24/11/2021).
Aksi itu tak hanya menimbulkan kemacetan parah, tetapi juga berimbas pada tertundanya jadwal keberangkatan pesawat.
Baca juga: Kasus Sengketa Lahan, Warga di Ambon Blokir Jalan Menuju Bandara Pattimura
Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Aditya Narendra mengungkapkan, aksi pemblokadean jalan yang dilakukan warga tersebut menyebabkan dua penerbangan dari Bandara Pattimura tertunda.
“Ada dua penerbangan yang delay sekitar satu jam lamanya,” kata Aditya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu.
Dua penerbangan yang sempat mengalami keterlambatan itu yakni pesawat Garuda tujuan Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, dan pesawat Nam Air tujuan Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggera.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,3 Miliar di DPRD Kota Ambon, Mantan Sekwan Mangkir
Dia mengatakan, pesawat Garuda tujuan Makassar itu seharusnya sudah bertolak dari Bandara Pattimura pada pukul 10.45 WIT. Namun, penerbangan tertunda hingga pukul 11.45 WIT.
Sedangkan pesawat Nam Air tujuan Langgur, Maluku Utara, sesuai jadwal harus lepas landas dari Bandara Pattimura pada pukul 10.25 WIT dan baru bertolak pada pukul 11.17 WIT.
Ia pun memastikan saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun.
“Aman-aman tidak ada ganguan dan lancar saja, cuma delay dua pesawat tadi kira-kira satu jamlah,” ujarnya.
Baca juga: Nihil Kasus Positif Covid-19, Satgas Optmistis Kota Ambon Segera Zona Hijau