TEGAL, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Tegal, Jawa Tengah, semalaman membuat Sungai Kali Kemiri meluap hingga merendam ratusan rumah warga di sekitarnya, Selasa (23/11/2021).
Karena tak kunjung surut hingga sore hari, sejumlah warga mengungsi. Salah satunya di Pendapa Kecamatan Margadana yang menjadi tempat pengungsi di wilayah itu.
Warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Wahidin (36) mengatakan, hujan deras disertai kilatan petir terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB Senin (22/11/2021) hingga Selasa (23/11/2021) pukul 02.00 WIB.
"Utamanya warga Jalan Ponorogo, Sumurpanggang. Air sungai meluap sekitar pukul 01.30 WIB ke jalanan dan masuk ke permukiman warga. Sedangkan air masuk ke dalam rumah saya sekitar pukul 03.30 WIB," kata Wahidin kepada Kompas.com.
Baca juga: Jelang PPKM Level 3 Serentak, Tegal Kembali Tutup Taman Kota
Pantauan Kompas.com, genangan air banyak terlihat di sejumlah wilayah di Kota Tegal. Genangan tak hanya berada di halaman rumah, namun juga jalanan.
Banjir terparah berada di sejumlah kelurahan di Kecamatan Margadana.
Selain Kelurahan Sumurpanggang, Kelurahan Margadana, Cabawan, Krandon, hingga Kaligangsa juga turut dilanda banjir.
Banyak warga selain mengungsi di Pendapa Kecamatan Margadana, ada juga yang sampai mendirikan tenda darurat di pinggir Jalan Raya Pantura.
Tak hanya permukiman warga, jalur alternatif yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tegal juga lumpuh total akibat terendam banjir setinggi lebih dari 1 meter di Kelurahan Kalinyamat Kulon tepatnya di underpass jalur kereta api Jakarta-Semarang.
Baca juga: Kisah Warga Kota Tegal Beli Burung Merpati Rampok Seharga Rp 2 Miliar
Sejumlah sepeda motor yang nekat menerobos banjir bahkan sampai mogok.
"Hujan sejak semalam sampai dini hari mas. Air tinggi sudah disedot pompa tapi belum surut," kata Rahmat warga setempat.