Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kerusuhan di Buton, Rumah dan Kendaraan Dibakar hingga Dugaan Pemicunya

Kompas.com - 23/11/2021, 17:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan massa terjadi di Desa Lasalimu,Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (22/11/2021) malam.

Akibatnya, dua rumah warga, satu unit mobil dan tiga unit motor hangus dibakar massa.

Lalu, sebanyak enam rumah lainnya mengalami kerusakan setelah menjadi sasaran amukan massa.

Baca juga: Kerusuhan di Buton, 2 Rumah dan 6 Kendaraan Dibakar, Diduga karena Kades Kalah Sengketa Tanah

Dugaan pemicu kerusuhan

80 anggota polisi amankan kerusuhan di Buton, Sulawesi Tenggara. Suasana terkendali.Istimewa/Tribun Sultra 80 anggota polisi amankan kerusuhan di Buton, Sulawesi Tenggara. Suasana terkendali.

Menurut polisi, aksi pembakaran dan perusakan di Desa Lasalimu diduga akibat kemarahan massa yang menolak putusan Pengadilan Negeri Pasarwajo Buton dalam kasus sengketa lahan.

Untuk meredam dan mengendalikan situasi, ratusan aparat keamanan gabungan dikerahkan ke lokasi.

"Kami minta bantuan satu kompi (30 personel) Brimob Batauga, karena di Polres Buton hanya ada sekitar 50 personel," kata Kapolres Buton AKBP Gunarko saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/11/2021) dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Pascakerusuhan dan Pembakaran Kendaraan di Buton, 8 Warga Diamankan

Hingga berita ini diturunkan, kondisi dan situasi di Desa Lasalimu telah kondusif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com