KOMPAS.com - HN (13), siswi SD di Kota Malang diperkosa oleh tetangga, Y pada Kamis (18/11/2021).
Di hari yang sama HN juga dianiaya oleh 8 orang yang diduga suruhan istri Y.
HN adalah siswi SD swasta di Kota Malang. Walaupun masih memiliki orangtua, HN tinggal di panti asuhan sejak usia 6 tahun karena tak ada yang merawat.
Sang ibu bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sementara ayahnya adalah orang dengan gangguan jiwa.
Baca juga: Siswi SD di Kota Malang Ini Diperkosa, lalu Dianiaya 8 Orang yang Diduga Suruhan Istri Pelaku
Di hari kejadian, korban bermain di rumah temannya berinisial D. Tak lama kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, korban menerima pesan dari pelaku Y yang mengaku bernama Dani.
Saat itu Y mengajak kenalan dan langsung mengajak korban keluar untuk jalan-jalan. Lalu korban diajak ke rumah pelaku untuk beristirahat.
Namun di rumah pelaku, tangan korban diikat dengan selendang dan mulutnya dibekap oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam korban dengan pisau.
Korban kemudian diperkosa oleh pelaku Y.
Tak lama kemudian istri pelaku datang dan menggedor pintu rumah serta mendapati korban di dalam rumahnya.
Istri pelaku sempat menyudutkan korban dan dalam kondisi tertekan, korban keluar dari rumah pelaku.
Lalu korban dijemput delapan orang yang usianya sebaya, salah satunnya adalah rekannya yang berinsial D.
"Korban sempat disudutkan sebagai pelakor dan lain sebagainya. Korban yang masih dalam kondisi seperti itu, hanya bisa pasrah dan keluar dari rumah pelaku. Korban pun langsung dijemput oleh delapan orang anak sebaya dengan korban, lalu dibawa ke tanah lapang di daerah Araya Kecamatan Blimbing," kata anggota tim kuasa hukum korban Do Merda Al-Romdhoni dikutip dari Surya Malang.
Baca juga: “Chatting” yang Berujung Pilu, Siswi SMP Diperkosa lalu Diperas Pemuda 18 Tahun
Korban dipukuli oleh para pelaku hingga wajahnya berdarah. Para pelaku juga mengambil ponsel dan uang Rp 40.000 milik korban.
Mirisnya, korban diajak foto lalu diantar pulang ke panti asuhan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.