JEMBER, KOMPAS.com – Riatus Solikhah (23), warga Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tak menyangka bakal bertemu dengan ibu kandungnya, Yeti.
Sang ibu kandung Yeti merupakan warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca juga: Potret Toleransi Beragama di Jember Utara, Ada Kitab Injil Berbahasa Madura
Perempuan yang akrab disapa Ria itu berpisah dengan ibu kandungnya sejak masih bayi.
Saat lahir, Ria dibawa dan diasuh oleh orangtua yang mengadopsinya yakni Maria Ulfa, warga Jalan Kepodang, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.
Ria diadopsi ketika berusia 20 hari karena ibu kandungnya mengalami impitan ekonomi.
Saat itu, sang ibu kandung juga menitipkan kuitansi biaya persalinan senilai Rp 75.000.
Baca juga: Hujan Deras, Kantor Camat hingga Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir
Ketika kelas II SD, ibu angkatnya bercerita bahwa Ria memiliki ibu kandung yang tinggal di Jember.
Namun karena masih kecil, Ria saat itu tidak mencari keberadaan sang ibu kandung hingga dia menikah dan memiliki dua anak.
“Mama tidak menyembunyikan sama sekali, saya dikasi tahu (kalau diadopsi),” ujar dia.
Ria tinggal di Kecamatan Porong bersama suaminya. Karena hamil dan hendak melahirkan, Ria mengambil cuti dari pekerjaannya dan pulang ke Jember.
“Kebetulan saya hamil, jadi saya cuti melahirkan dan pulang ke Jember,” kata dia pada Kompas.com via telepon Senin (22/11/2021).
Baca juga: Puluhan Rumah hingga Pondok Pesantren di Jember Terendam Banjir, 300 Santri Mengungsi