Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahar bin Smith Bebas dari Penjara, Ini yang Akan Dilakukan

Kompas.com - 22/11/2021, 12:26 WIB
Abba Gabrillin

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bahar bin Smith bebas dari penjara setelah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (21/11/2021).

Bahar dijemput oleh santri dan tim pengacara.

Tidak ada penyambutan khusus saat Bahar keluar dari Lapas.

Pengacara Bahar, Ichwan Tuankotta mengatakan, Bahar akan langsung berkumpul bersama keluarga.

"Habib (Bahar) di suatu tempat ya, maaf ini privasi keluarga, jadi enggak pulang ke rumah. Beliau masih ingin berkumpul dengan keluarga," kata Iwan seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Kata-kata Bahar Bin Smith Usai Bebas dari Penjara

Lantas, apa yang akan dilakukan Bahar setelah bebas?

Seperti dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Bahar menyatakan bahwa dia akan menjadi pengajar di pondok pesantren.

"Adapun selepas bebasnya saya, yang pertama, insya Allah saya akan memberikan waktu. Meluangkan waktu untuk keluarga, serta mengajar pondok pesantren," kata Bahar.

Baca juga: Bebas dari Lapas, Bahar bin Smith Akan Kembali Berdakwah

Hal senada juga disampaikan Ichwan.

Menurut Ichwan, Bahar akan kembali berdakwah.

"Habib masih kumpul dengan keluarga Beliau. Setelah itu, baru Habib akan berdakwah kembali, memenuhi undangan umat Islam untuk memberikan tausiahnya," kata Ichwan saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Bahar bin Smith Bebas, Kalapas Beri Pendampingan agar Pembebasan Berjalan Aman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Bahar bin Smith Bebas dari Penjara, Sebut Akan Luangkan Waktu untuk Keluarga dan Mengajar di Ponpes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com