BANDUNG, KOMPAS.com - GG (19) dan TP (15), dua pemuda di Bandung ini nekat membacok IN (46) gara-gara kesal lantaran kendaraannya terserempet motor korban.
Saat ini korban masih dilakukan perawatan akibat luka yang dialaminya.
Waka Polres Kota Bandung AKBP Dwi Indra Lesmana menjelaskan, bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (18/11/2031) sekitar pukul 19.40 WIB di Kampung Sukamanah, Desa Langonsari, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
Peristiwa penganiayaan ini sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Istri yang Dianiaya Suaminya dengan Air Keras: Tergeletak di Teras Rumah
"Tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dengan menggunakan senjata tajam dan kebetulan ini viral di media sosial," ucap Indra di Mapolresta Bandung, Senin (22/11/2021).
Menurut Indra, tindakan penganiayaan ini dilakukan pelaku lantaran tak terima setelah motornya diserempet korban di perempatan Sasak Bengkung, Solokan Jeruk.
Pelaku kemudian mengejar korban sampai berhenti di depan Puskesmas Solokan Jeruk.
"Motornya ditabrak dan korban terjatuh," ucap Indra.
Melihat korban yang terjatuh, pelaku TP langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong ke arah bahu kanan, dan punggung korban.
Sementara pelaku GG yang membawa senjata tajam (sajam) itu langsung membacok ke bagian tubuh dan mengakibatkan korban jatuh tertelungkup.
Melihat korbannya jatuh, GG melanjutkan kembali penganiayaannya dengan melukai bagian tubuh lain korban.
"Pelaku dan korban ini tak saling kenal, motifnya karena serempetan sepeda motor, pelaku kesal lalu dikejar sama pelaku," ucapnya.